KonsepSistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu
Jenis Jenis Software pendukung e-Learning – Untuk melaksanakan pembelajaran kelas maya atau e-learning diperlukan beberapa komponen pendukung. Komponen-komponen pendukung e-learning adalah sebagai berikut Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, maupun lunak software Learning Management System LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN.Infrastruktur Jaringan intranet maupun interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam khusus menganai perangkat lunak atau software ada banyakn jenis jenis software yang dapat digunakan untuk mendukung e-learning. Dalam pelaksanaan kelas maya dimanfaatkanlah berbagai perangkat lunak/aplikasi/sistem yang pada umumnya berbasis web. Walaupun banyak sekali jenis-jenis software yang bisa digunakan, namun secara umum dikenal dua jenis software yaitu yaitu Learning Management System LMS dan Learning Content Management System LCMS. Dan kemudian dalam perkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social Network SN khususnya Facebook, muncullah aplikasi Social Learning Network SLN sebagai salah satu alternatif bentuk kelas maya. Penjelasan singkat tentang Jenis Jenis Software pendukung e-Learning Learning Management System LMS Menurut Courts dan Tucker 2012, Learning Management System atau LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola pembelajaran, mengirimkan konten content delivery system, dan melacak aktivitas daring seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya, memastikan waktu pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa. Sedangkan menurut Kerschenbaum 2009, LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi mengadministrasikan secara otomatis berbagai kegiatan pembelajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi ini untuk berbagi sumber belajar, berinteraksi, dan berdiskusi dengan siswa, menyampaikan pengumuman, memberi tugas maupun ujian, serta memberikan penilaian, sedangkan siswa dapat membaca materi belajar, menjawab pertanyaan, berdiskusi, serta mengirimkan tugas dan menjawab soal-soal ujian. Contoh dari LMS antara lain; Moodle, Edmodo, Dokeos, aTutor, Google Classroom, dll. Learning Content Management System LCMS Menurut Kerschenbaum 2009, Learning Content Management System LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh pemilik konten untuk mendaftar register,menyimpan store,menggabungkan assembly,mengelola manage, danmemublikasikan publish konten pembelajaranmelalui web, atau dalam bentuk cetak, maupun CD. Secara lebih rinci, LCMS adalah sebuah aplikasi untuk mengelola konten pembelajaran. LCMS tidak hanya dapat membuat, mengelola, dan menyediakan modul-modul pembelajaran, tetapi juga mengelola dan menyunting edit semua bagian yang membentuk sebuah katalog. Contoh dari LCMS antara lain; Claroline, e-doceo solutions. Perbedaan LMS dan LCMS Perbedaan utama dari LMS dan LCMS adalah LMS merupakan media interaksi antara siswa dan guru, sedangkan LCMS adalah media yang digunakan oleh penulis konten maupun perusahaan penerbit konten. Berdasarkan fungsinya LMS dan LCMS dapat dibedakan sebagai berikut. LMSLCMSPendaftaran dan administrasi siswaPengembangan konten secara bersama collaborative content development yang dilengkapi dengan templatePengelolaan aktifitas kelasPengelolaan kontenPengelolaan kurikulum dan sertifikasiPublikasiPengelolaan kompetensiIntegrasi Alur Kerja Workflow integrationPelaporanAntar muka yang terintegrasi dengan LMSPengelolaan rekaman pembelajaran–Menyusun/mengembangkan bahan pembelajaran Courseware authoring– LMS dan LCMS merupakan jenis software e-learning yang telah banyak digunakan dan terbukti handal dalam penerapan sistem e-learning. Akan tetapi sistem ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah sebagian besar dari sistem ini kurang memperhatikan daya suai adaptability, fleksibilitas, dan hubungan sosial. Bahkan pada sebagian kasus, fitur-fitur kolaborasi dan fitur analisis hubungan sosial dinonaktifkan yang menyebabkan pengelola sistem tidak dapat mengetahui hal-hal yang sedang dikerjakan oleh komunitasnya. Oleh karena itu, dalam perkembangan teknologi saat ini, konsep hubungan sosial dan kepedulian sosial mulai diterapkan dan memberikan pengaruh yang berarti terhadap kolaborasi dan pembelajaran. Dengan adaptasi konsep ini dalam teknologi, siswa dapat berkolaborasi, meningkatkan kemampuan kognitif, dan keterampilan sosialnya. Oleh karena itu, muncullah paradigma baru dalam belajar yang disebut CSSL Computer Supported Social Learning. Di dalam Computer Supported Social Learning terdapat konsep Social Learning Network yang bertujuan untuk mendorong penggunanya memiliki pengalaman baru dalam belajar menggunakan jejaring sosial Social Network yang telah dilengkapi dengan konsep kepedulian sosial. Jejaring sosial atau social network SN adalah sebuah jejaring’ yang memuat interaksi sosial dan hubungan interpersonal. Secara lebih rinci, social network / SN adalah sebuah aplikasi atau laman yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain dengan cara saling bertukar informasi, komentar, pesan, gambar, maupun audio-video. Dalam Social Network Sites SNS seperti Facebook, Instagram atau Twitter, pengguna difasilitasi untuk melakukan interaksi, komunikasi, dan kolaborasi Greenhow, Robelia, & Hughes, 2009. Dengan kata lain, mekanisme bersosialisasi melalui jaringan ini telah terbukti dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan memfasilitasi komunikasi nonverbal melalui media seperti audio-video maupun gambar. Dengan berkomunikasi melalui media ini, interaksi interpersonal menjadi lebih dekat. Oleh karena itu, berdasarkan kelebihan inilah berbagai situs jejaring sosial didorong untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran. Social Learning Network/s SLN/SLNs atau Jejaring Sosial untuk Pembelajaran, menurut Kordesh 2000 adalah koneksi interpersonal melalui interaksi dengan tujuan utama untuk pengembangan pengetahuan. Secara lebih rinci, SLN merujuk pada beberapa fenomena, yaitu Penggunaan Social Network SN untuk pembelajaran dalam pendidikan SN oleh para pelajardalam sebuah kolaborasi/diskusi yang dilaksanakan secara laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial Social Learning Network atau SLN.Penggunaan SLN yang secara khusus dikembangkan sendiri oleh Learning Network/s SLN/SLNs ini dapat memperkaya pilihan jenis jenis software e-learning yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran di era modern. Latihan Soal jenis jenis software kelas maya Silakan kerjakan latihan soal online berikut ini untuk memaksimalkan hasil belajar Anda. Demikianlah uraian tentang Jenis Jenis Software pendukung e-Learning yang bisa kami sajikan. Semoga bermanfaat dan sampai ketemu kembali di artikel berikutnya
Komponene learning komponen yang membentuk e learning adalah. Komponen pendukung pembelajaran e learning. Termasuk di dalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference. V pemeran dosen dll skenario e learning memungkinkan mahasiswa dapat kontak langsung dengan.
Komponen-komponen e-Pembelajaran jamaluddinjaffor Komponen Pembelajaran yang Terlibat dalam Online Learning E-Learning Ilmu Pendidikan Komponen E-Learning ppt download E-Learning Belajar Jarak Jauh…. – PTI Blog Sri Normasitah Sistem Informasi Manajemen Pengenalan E-Learning KOMPONEN-KOMPONEN DALAM E-LEARNING - Blogpediaku Information Sharing Teknologi Pendukung E-Learning - Sfzh’s e-Portfolio BAB 2 KOMPONEN E-LEARNING – Candra Menulis Konsep e-Learning Oleh Dwi Susanto ppt download E-learning E-learning Adalah – Pengertian, Fungsi, Macam-macam, Komponen Pendukung Komponen ELearning 23 11 2016 Komponen elearning Untuk Pengertian E-Learning Secara Umum dan Menurut Para Ahli ! TUGAS 2 SIMULASI DIGITAL Syauqie komponen e learning Komponen Pembelajaran yang Terlibat dalam Online Learning E-Learning - Elsya MES P2 komponen e learning Komponen e-Learning - Ahmad Dahlan Mengatasi Empat Kendala Utama Dalam Rangka Optimalisasi Pembelajaran E- learning di Sekolah Dasar Halaman all - Kegiatan Belajar 1 Kelas Maya – irma’s note E-Learning - Kerangka, Manfaat, Jenis, Kelebihan, Kekurangan Web Edukasi dan E-Learning - ppt download PPT - Komponen E-Learning PowerPoint Presentation, free download - ID3073877 Gambar Pendapat Ahli e-Learning terhadap Komponen Memetakan Materi Download Scientific Diagram Pembelajaran E-learning Sebagai Salah Satu Strategi Pembelajaran di Era Digitalisasi - DINAS KESEHATAN PROVINSI NTB Komponen Pengembangan E-Learning Jurnal Pembelajaran Inovatif 8 Contoh Kelas Maya - Pengertian, Manfaat, Jenis & Komponen Pembelajaran Berbasis E-Learning - SchoolMantic Blog Apa e-learning itu konsep, komponen, konten, aktivitas, efektif, kualitas elearning - YouTube Komponen ELearning Musdalifah Dj 102904017 PTIKA Komponen elearning 3 Komponen Utama dalam e-Learning Karyawan - Glints Employers MATERI 12 E-LEARNING - Hernawati, Elearning … Subject Matter Gambar Pendapat Ahli e-Learning terhadap Komponen Merancang… Download Scientific Diagram PPT - E-Learning PowerPoint Presentation, free download - ID5474236 Sistem Informasi Manajemen Kelas Maya - Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah Belajar Shopee Indonesia Didik Haryadi Santoso. - ppt download Pengertian E-learning - Kelebihan, Kekurangan, Jenis, Para Ahli Perangkat Lunak Pendukung Kelas Maya – Haus Ilmu pelaksanaan pemeliharaan/ servis komponen - e-Learning Sekolah … Konsep e learning Ubiquitous Learning Belajar di Manapun, Kapanpun, dan dengan Apapun Cluster Server IPTV dengan Penjadwalan Algoritma Round Robin BAB 4 KOMPONEN KETIGA BLENDED LEARNING E-LEARNING OFFLINE Asmaul Khusna - Pembangunan aplikasi e-learning management system di SMP Negeri 15 Bandung PEMANFAATAN E-LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH ABSTRAK PENDAHULUAN Seiring dengan perkemban Aplikasi Komputer. Pengantar E-Learning Definisi E-Learning, Software E- Learning. Safitri Juanita, Modul ke Fakultas Ekonomi - PDF Free Download E-Learning dan Perpustakaan Digital - Blog Perpustakaan 1 11302020 SOSIALISASI E LEARNING DI PERGURUAN TINGGI Tuphie-Tuphie blog PPT - E-Learning dan Strategi Implementasinya PowerPoint Presentation, free download - ID1297599 Komponen E-Readiness PSYCHOLOGYMANIA elearning-uvers Gasal - In maintenance mode Komponen Pendukung E-Learning ELEARNING ALTERNATIF EFEKTIF PEMBELAJARAN DI ERA PANDEMI DEFINISI DAN KOMPONEN E-LEARNING Konseling Center Indonesia Cara Membuat E-Learning Berbasis Web dengan Mudah [Terbaru] Kesimpulan dari E-Learning UNNES Erna Labudasari PPT KEL 3 KOMPONEN KEDUA BLENDED LEARNING E LEARNING OFFLINE Firda Lingga Prastiti - KELAS MAYA 43 - Komponen - komponen pendukung e-learning - YouTube Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning BAB II LANDASAN TEORI e-Learning e-Learning singkatan dari Elektronic Learning atau sistem pembelajaran elektronik merupakan Learning Management System LMS beserta contohnya - Sfzh’s e-Portfolio E-Learning [Sumber Belajar Digital] – Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Komponen Biaya yang Perlu Dipertimbangkan Ketika Mengembangkan Aplikasi E- Learning - Askarasoft Pembangunan aplikasi e-learning di SMK Negeri 5 Bandung berbasis web E-LEARNING PRESENTASION by imelda hassan Buku Kelas Maya - Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah Belajar Shopee Indonesia Konsep Pembelajaran Online Denpasar Institute Lembaga Riset & Pengembangan SDM - P2 komponen e learning E-Learning Dan Cara Pembuatan Blog Untuk Bahan Ajar PDF Strategi Pengembangan dan Implementasi e-Learning di Universitas Indonesia Cloud – Dataquest Leverage Indonesia e-Learning - Pemerintah Kota Surabaya Komponen Utama Komputer E-learning SMK Muhammadiyah 2 Distance Learning E-Learning Teknologi Pendukung Sistem E-learning Perbaikan Sistem Pendingin Dan Kompoen - e-Learning Sekolah … Komponen E-Learning Tahap Pengembangan Website untuk Pembelajaran Online E-Learning Ilmu Pendidikan Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berbasis Mobile Learning - DOC Komponen e-learning GABRIELA NAOMI TAMPUBOLON - PERBANDINGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DAN LMS SEBAGAI KOMPONEN TPACK PADA MATERI KINGDOM MONERA - repo unpas Tips Sukses Menerapkan E-Learning Tren Kampus Arsitektur Teknologi e-learning ![PDF] Learning Media Of Applications Design Based Android Mobile Smartphone Semantic Scholar] PDF] Learning Media Of Applications Design Based Android Mobile Smartphone Semantic Scholar Gambar Pendapat Ahli e-Learning terhadap Komponen Merancang… Download Scientific Diagram KAJIAN PENERAPAN E-LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI BAB 2 KOMPONEN E-LEARNING – Candra Menulis Tugas E-Learning by Diah Kusuma E-LEARNING MANAGEMEN SYSTEM LMS - PDF Free Download √ Kelas Maya Pengertian, Manfaat, Tujuan, Jenis, Contoh PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK E-LEARNING BERBASIS KOMPONEN MULTIPLATFORM PERANCANGAN PENGEMBANGAN KOMPREHENSIF SISTEM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DISTANCE LEARNING DI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI YANG BERB P2 komponen e learning PERBANDINGAN E-LEARNING DAN BLENDED LEARNING SEBAGAI KOMPONEN KERANGKA TPACK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM IMUN - repo unpas Kelas Maya - Membangun Ekosistem E-Learning di Rumah Belajar Shopee Indonesia PERANCANGAN MODEL LEARNING MANAGEMENT SYSTEM UNTUK SEKOLAH ESSAY KELAS MAYA FATHUR RAIHAN TUGAS 2 SIMDIG ARNUP
Komponenlojik adalah infrastruktur pendukung sistem e-learning yang berkaitan dengan perangkat lunak dan media yang dipergunakan baik oleh end user maupun oleh pengelola sistem. Beberapa contoh komponen lojik adalah : Sistem operasi (OS) server: Linux server, FreeBSD server, Windows server. Learning management system: Moodle, DokeOS, dll.
Jenis Jenis Software pendukung e-Learning – Untuk melaksanakan pembelajaran kelas tanwujud atau e-learning diperlukan beberapa komponen pendukung. Onderdil-komponen pendukung e-learning adalah sebagai berikut Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, ataupun tablet. Perangkat panjang hati software Learning Management System LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN. Infrastruktur Jaringan intranet ataupun internet. Konten pembelajaran. Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. Lebih khusus menganai perangkat lunak atau software cak semau banyakn keberagaman jenis software yang bisa digunakan cak bagi mendukung e-learning. Dalam pelaksanaan inferior maya dimanfaatkanlah berbagai perangkat kepala dingin/aplikasi/sistem yang pada umumnya berbasis web. Walaupun banyak sekali variasi-jenis software yang dapat digunakan, namun secara umum dikenal dua jenis software yaitu yaitu Learning Management System LMS dan Learning Content Management System LCMS. Dan kemudian intern perkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social Network SN khususnya Facebook, muncullah petisi Social Learning Network SLN sebagai salah satu alternatif bentuk kelas maya. Penjelasan singkat akan halnya Macam Diversifikasi Software pendukung e-Learning Learning Management System LMS Menurut Courts dan Tucker 2012, Learning Management System atau LMS adalah petisi yang digunakan cak bagi mengelola pembelajaran, mengapalkan konten content delivery system, dan melacak aktivitas daring seperti memastikan kerelaan n domestik papan bawah maya, memastikan hari penumpukan tugas, dan melacak hasil pencapaian murid. Padahal menurut Kerschenbaum 2009, LMS yakni sebuah tuntutan yang berfungsi mengadministrasikan secara faali berbagai kegiatan pembelajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi ini kerjakan berbagi mata air sparing, berinteraksi, dan berdiskusi dengan siswa, menampilkan embaran, menjatah tugas maupun ujian, serta menerimakan penilaian, sedangkan siswa dapat membaca materi membiasakan, menjawab cak bertanya, berdiskusi, serta mengapalkan tugas dan menjawab soal-soal ujian. Contoh berbunga LMS antara lain; Moodle, Edmodo, Dokeos, aTutor, Google Classroom, dll. Learning Content Management System LCMS Menurut Kerschenbaum 2009, Learning Content Management System LCMS adalah sebuah aplikasi yang digunakan oleh pemilik konten kerjakan mendaftar register, menyimpan store, menggabungkan assembly, mengelola manage, dan memublikasikan publish konten pembelajaran melampaui web, atau dalam bentuk cetak, maupun CD. Secara makin rinci, LCMS adalah sebuah aplikasi untuk mengurus konten pembelajaran. LCMS tidak hanya dapat membuat, ikutikutan, dan menyediakan modul-modul pembelajaran, tetapi pula mengelola dan menyunting edit semua bagian yang membentuk sebuah katalog. Contoh dari LCMS antara lain; Claroline, e-doceo solutions. Perbedaan LMS dan LCMS Perbedaan terdahulu bermula LMS dan LCMS ialah LMS merupakan media interaksi antara siswa dan guru, sedangkan LCMS adalah media yang digunakan oleh penulis konten maupun perusahaan penerbit konten. Berlandaskan fungsinya LMS dan LCMS dapat dibedakan ibarat berikut. LMS LCMS Pembukuan dan administrasi siswa Ekspansi konten secara bersama collaborative content development nan dilengkapi dengan template Pengelolaan aktifitas kelas Pengelolaan konten Pengelolaan kurikulum dan sertifikasi Publikasi Tata kompetensi Integrasi Silsilah Kerja Workflow integration Pelaporan Antar paras yang terintegrasi dengan LMS Manajemen sejarah pembelajaran – Menyusun/mengembangkan bahan pembelajaran Courseware authoring – LMS dan LCMS merupakan variasi software e-learning nan sudah lalu banyak digunakan dan terbukti handal dalam penerapan sistem e-learning. Akan tetapi sistem ini juga memiliki sejumlah kelemahan. Pelecok suatu kelemahannya adalah sebagian besar dari sistem ini kurang mencamkan daya suai adaptability, fleksibilitas, dan interelasi sosial. Bahkan pada sebagian kasus, fitur-fitur kolaborasi dan fitur analisis hubungan sosial dinonaktifkan yang menyebabkan pengelola sistem tidak bisa mengetahui hal-situasi yang madya dikerjakan makanya komunitasnya. Oleh karena itu, privat perkembangan teknologi saat ini, konsep perhubungan sosial dan kepedulian sosial mulai diterapkan dan menerimakan pengaruh yang berarti terhadap kolaborasi dan pendedahan. Dengan adaptasi konsep ini dalam teknologi, siswa bisa berserikat, meningkatkan kemampuan psikologis, dan keterampilan sosialnya. Oleh karena itu, muncullah paradigma yunior dalam belajar yang disebut CSSL Computer Supported Social Learning. Di internal Computer Supported Social Learning terdapat konsep Social Learning Network nan bertujuan buat mendorong penggunanya memiliki pengalaman bau kencur dalam belajar menunggangi jejaring sosial Social Network yang telah dilengkapi dengan konsep kepedulian sosial. Jejaring sosial atau social network SN yakni sebuah jejaring’ yang memuat interaksi sosial dan hubungan interpersonal. Secara lebih rinci, social network / SN yaitu sebuah petisi atau laman yang memungkinkan pengguna bagi berkomunikasi suatu sama tidak dengan kaidah silih ki beralih informasi, komentar, wanti-wanti, gambar, maupun audio-video. Privat Social Network Sites SNS seperti Facebook, Instagram atau Twitter, konsumen difasilitasi untuk melakukan interaksi, komunikasi, dan kooperasi Greenhow, Robelia, & Hughes, 2009. Dengan kata lain, mekanisme bersosialisasi melangkahi jaringan ini telah terbukti bisa meningkatkan hubungan interpersonal dan memfasilitasi komunikasi nonverbal melewati media seperti audio-video maupun gambar. Dengan berkomunikasi melalui sarana ini, interaksi interpersonal menjadi lebih dekat. Oleh karena itu, beralaskan kurnia inilah berbagai situs jejaring sosial didorong untuk dimanfaatkan dalam pengajian pengkajian. Social Learning Network/s SLN/SLNs atau Jejaring Sosial untuk Pembelajaran, menurut Kordesh 2000 adalah koneksi interpersonal menerobos interaksi dengan maksud utama kerjakan pengembangan maklumat. Secara bertambah rinci, SLN merujuk pada beberapa fenomena, adalah Eksploitasi Social Network SN bagi pembelajaran dalam pendidikan formal. Pemakaian SN oleh para pelajardalam sebuah kolaborasi/diskusi yang dilaksanakan secara informal. Eksploitasi laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial Social Learning Network atau SLN. Penggunaan SLN yang secara partikular dikembangkan sendiri maka dari itu temperatur. Social Learning Network/s SLN/SLNs ini dapat memperkaya pilihan jenis jenis software e-learning yang bisa digunakan kerjakan mendukung pembelajaran di era maju. Latihan Soal jenis tipe software inferior maya Mari bakal latihan soal online berikut ini cak bagi memaksimalkan hasil membiasakan Anda. Demikianlah jabaran mengenai Jenis Keberagaman Software pendukung e-Learning nan bisa kami sajikan. Hendaknya bermanfaat dan sampai cak bertemu kembali di artikel berikutnya
Pembahasannyameliputi: a) pengertian, manfaat, dan fungsi e-learning; b) Teori Belajar pendukung e-learning; c) Komponen e-learning; dan d) Fasilitas dan Lingkungan E-Learning pada pertemuan pertama, pada pertemuan kedua kali ini kita akan berdiskusi tentang best practice dan aplikasi e-learning di beberapa negara. B.
Apakah Anda mencari gambar tentang Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning? Terdapat 42 Koleksi Gambar berkaitan dengan Gambarkan Ilustrasi Komponen Pendukung E Learning, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi.
sistempendukung, dan; dampak instruksional dan pengiring (Utomo, 2020, hlm. 43). Pengetahuan mengenai komponen model pembelajaran ini amatlah penting terutam jika kita ingin membuat pengembangan model pembelajaran tertentu. Penjelasan lengkap mengenai komponen model pembelajaran dan cara pengembangannya dapat disimak pada artikel di bawah ini.
Komponen E – Learning Dalam membangun suatu aplikasi e – learning, maka dibutuhkan komponen – komponen diantaranya 1. Infrastruktur ,diantaranya dapat berupa PC, notebook, jaringan komputer, koneksi internet, serta peralatan-peralatan multimedia pendukung lainnya seperti pengeras suara, kamera dan lainnya. 2. Aplikasi e-Learning , merupakan suatu program pendukung yang fungsinya dapat memvirtualisasikan proses belajar mengajar pada umumnya konvensional. 3. Konten Pembelajaran , konten pembelajaran yang dapat digunakan pada sistem e-learning dapat berupa teks dengan gambar seperti buku pada umumnya, atau dapat juga konten multimedia yang sudah dilengkapi ilustrasi dari konten, seperti animasi pembelajaran dengan materi tertentu. Manfaat E – Learning Manfaat e – learning untuk peserta didik, diantaranya 1. Fleksibilitas belajar yang tinggi , yaitu peserta didik dapat mengakses bahan- bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. 2. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan instruktur setiap saat karena yang berperan sebagai instruktur adalah komputer dan panduan – panduan elektronik yang dirancang oleh “contents writer”, designer e-learning dan programmer. Manfaat e – learning untuk pengajar atau instruktur, diantaranya 1. Lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung-jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, 2. Mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak, 3. Mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan instruktur juga dapat mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang, 4. Mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu, 5. Memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik Jadi, keuntungan penggunaan e – learning secara umum yaitu 1. Menghemat waktu proses belajar mengajar 2. Mengurangi biaya perjalanan 3. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan infrastruktur, peralatan, buku-buku 4. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas 5. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan LMS Learning Management System
AGwvf4. w59n4d8gec.pages.dev/217w59n4d8gec.pages.dev/108w59n4d8gec.pages.dev/253w59n4d8gec.pages.dev/482w59n4d8gec.pages.dev/381w59n4d8gec.pages.dev/120w59n4d8gec.pages.dev/204w59n4d8gec.pages.dev/398
gambarkan ilustrasi komponen pendukung e learning